JAKARTA, — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa dirinya kerap menjadi korban dalam pemberian izin pemeriksaan terhadap kepala daerah yang ditengarai terlibat kasus korupsi. Banyak orang di daerah yang mengaku telah melayangkan surat permohonan izin kepada Presiden, tetapi tidak mendapatkan respons.
Ketika menyampaikan pidato kebijakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/10/2011), Presiden menceritakan tentang seorang kepala daerah yang menanyakan izin pemeriksaan terkait seorang bupati yang terindikasi korupsi.
Kepala daerah tersebut menerima informasi bahwa surat permohonan izin pemeriksaan telah berada di meja Presiden. Padahal, nyatanya, surat tersebut tak pernah sampai di meja Presiden. "Presiden sering menjadi korban," kata Presiden di hadapan jajaran anggota KIB II dan pejabat eselon 1 kementerian.
Presiden menegaskan, ia tak pernah membiarkan surat-surat terlalu lama mengendap di meja kerjanya. Kepala Negara juga mengaku telah mengeluarkan surat izin pemeriksaan terhadap 165 kepala daerah sejak dirinya menjabat sebagai Presiden. "Ratusan lainnya dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk pejabat yang lebih rendah," kata Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden mengajak agar pemberantasan korupsi dijadikan agenda bersama. Aparat penegak hukum juga diminta untuk bersikap tegas dalam penanganan kasus korupsi.
sumber : kompas
